Tubuh itu mengingatkan daku
sebatang pinang di desa sepi
kurus dan tinggi
ketika ribut besar
pohon sekitarnya rebah terkapar
dan pohon pinang tegak menanti
sinar mentari pagi
Demikianlah gadi kecil itu
kurus seperti sebatang pinang
bertahun berulang-alik melalui
penjara kawat duri menemui
ayahnya yang bertahun pula sendiri
menentang tiap penderitaan
tabah dan beriman.
Gadis kecil itu mengagumkan daku
tenang dan senyuman yang agung
dengan sopan menolak pemberianku
'saya tak perlu wang, pak cik,
cukuplah kertas dan buku.'
Usianya terlalu muda
Jiwanya didewasakan oleh pengalaman
tidak semua orang mencapai kekuatan demikian
ketabahan yang unik, mempesonakan.
Bila aku menyatakan simpati dan dukaku
rasa pilu terhadapnya
sekali lagi dia tersenyum dan berkata:
'jangan sedih, pak cik, tabahkan hati
banyak anak-anak seperti saya di dunia ini.'
Aku jadi terpaku
dia, si gadis kecil itu menenteramkan
mengawal ombak emosiku
jangan sedih melihat derita pahitnya.
Alangkah malunya hati seorang lelaki dewasa
yang mahu membela manusia derita terpenjara
menerima nasihat supaya tabah dan berani,
dari anak penghuni penjara sendiri?
Sepuluh anak seperti dia
akan menghapuskan erti seribu penjara.
skip to main |
skip to sidebar
(al-Bukhari)
Friday, September 24, 2010
Tuan Pengetua yg Ensem seket jerk!
- L
- i'm juz a simple guy, love to find sumthing new, love to say 'yes',ha3,never regret of anything wat i have done and i'm a bad guy! hahahaha
Jom bacer seket!
Diriwayatkan daripada Anas r.a: “ Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: ” Tidak ada seorang pun di antara kalian dipandang beriman sebelum ia menyayangi saudaranya sesama Muslim seperti halnya ia menyayangi dirinya sendiri.” |
|
! ARRA AHMAD!
Jemnyer!!!!
Pemberi Semangatkuh
Get this widget
Award utk orang enseM!
Categories
mereka sudah femes.anda bile lagi.klik follow untuk femes.
Powered by Blogger.
1 comments:
mahu jadi setabah gadis kecil itu..
:)
Post a Comment